Cari Blog Ini

Minggu, 23 Agustus 2015

Setting Mikrotik Sederhana



Cara Setting MikroTik RB750
Disini saya akan menjelaskan cara setting mikrotik RB750 / RB750G pertama kali. Dengan setting mikrotik rb750 kita bisa optimasikan jaringan/aktifitas client, mengatur keluar masuk trafik data. Kok perlu diatur? Bayangkan jika jalan raya tidak ada lampu lalu lintas atau rambu-rambu.
Mikrotik RB750 mempunyai konfigurasi default saat kita membelinya, yang langsung bisa dipakai untuk menjadi router. Tapi disini saya tidak menjelaskan konfigurasi yang ada, tapi kita
  setting mikrotik RB750 dari dasar .
Pertama menggunakan :
Jika kita membeli perangkat Mikrotik RB750 di dalamnya sudah terdapat seting mikrotik RB750 default. Karena kita disini ingin belajar dasar setting router mikrotik, jadi kita perlu reset konfigurasi setting mikrotik RB750 kita.

Cara Reset Setting Mikrotik RB750
Di bagian ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana reset konfigurasi setting mikrotik RB750 kita. Yang kita lakukan pertama kali yaitu menghubungkan RB750 dengan PC atau  jaringan LAN kita dan reset setting konfigurasi default RB750
·         Konek kabel internet/WAN (contoh dari modem speedy) ke port 1, dan port 2-5 ke hub/switch LAN atau bisa langsung ke PC.
·         Set IP LAN komputer anda dengan setting otomatis (DHCP)
·         IP default mikrotik rb750 adalah 192.168.88.1 dengan default username “admin” password kosong. IP yang di dapat PC klien 192.168.88.2 sampai 192.168.88.254.

Mikrotik RB750 ada 5 Port (Port 1 untuk ISP/WAN, Port 2-5 untuk client)
·         Masukan kabel utp dari modem speedy ke port 1 Mikrotik RB750
·         Masukan kabel utp dari port 2 ke switch/hub atau langsung ke PC Client
Setelah semua kabel terkoneksi dengan benar, anda cek IP Address PC client yang terhubung dengan mikrotik (Local Area Connection di set Automatic/DHCP)
Start > Control Panel > Network Connection > Klik 2x pada Local Area Connection > Klik tabSupport

cara setting mikrotik rb750
Ip Address yang diberikan otomatis Mikrotik untuk PC client 192.168.88.2 – 192.168.88.254 dengan gateway 192.168.88.1 (ip default router mikrotik)
Buka winbox, kalo belum ada download dari RB750 anda dengan browsing ke alamat IP mikrotik andahttp://192.168.88.1/winbox/winbox.exe

Winbox Mikrotik
Login dengan username password default :
Login : admin
Password : kosong
Akan tampil dialog seperti ini

Opening Wizard ^_^
Untuk mereset konfigurasi setting mikrotik RB750 klik “Remove Configuration” dan RB750 anda akan restart. Koneksi kembali ke mikrotik tapi tidak dengan IP yg sebelumnya. Anda harus membuat Statik IP PC anda dulu.
Start > Control Panel > Network Connection > Klik 2x pada Local Area Connection > Properties >Klik 2x Internet Protocol (TCP/IP)

Lanjut masukan IP address seperti diatas lalu klik OK
Karena RB750 belum ada settingan IP/masih kosong anda bisa login dengan winbox menggunakan MAC Address dengan klik tanda “

Klik MAC Address mikrotik RB750 dan Klik Connect. Yak, sekarang RB750 anda tidak ada konfigurasi sama sekali alias perawan jing jing.
Cara Setting Mikrotik RB750 Sebagai Router
Tujuan kita beli mikrotik emang buat apaan? ya buat jadi router donk ^_^ tapi  bagian kerennya kita setting dari paling dasar konfigurasi mikrotik sebagai router.
Atur masing-masing port pada setting mikrotik rb750
Misalnya anda berencana untuk setting Port 1 > untuk koneksi ke internet/modem dan Port 2 > untuk ke hub/switch LAN klien. Karena disini kita bebas mau posisi port kayak apa.
Klik menu
 “Interfaces” pada menu kiri winbox

Diatas ada jumlah interface/port pada mikrotik anda (dalam rb750 5 port)
ether1 > port 1
ether2 > port 2
dan seterusnya……
Dan kasus kali ini kita gunakan hanya 2 port, yaitu ether1 dan ether2
Pertama yang kita lakukan adalah mengganti nama masing2 interface supaya kita lebih mudah mengetahui ether itu untuk koneksi kemana.

NOTE : Untuk mengganti nama masing2 interface untuk “ether1” jgn dihilangkan cukup tambahkan “-internet” untuk lebih memudahkan mengetahui itu port brp.
Konfigurasi IP Address pada masing-masing Interfaces
Klik Menu IP > Addresses > klik tanda “+”
Set IP address masing2 interfaces, untuk subnet IP address bebas sesuai selera Anda. Untuk contoh saya menggunakan :
Ether1-internet : 192.168.0.2/24
Ether2-lan : 192.168.1.1/24

NOTE : Anda perhatikan pilihan
 “Interface” untuk masing2 IP Address, pastikan di interfaces yg benar.
Cek koneksi ke modem dan PC client anda, dalam kasus IP modem speedy anda 192.168.0.1 dan IP PC klien anda 192.168.1.2 (udah tau kan masukin IP Address di windows? kalo lupa scroll ke atas lagi gan ^_^)
Cek koneksi rb750 ke modem, masuk ke “New Terminal” di kiri menu
Ketik “ping 192.168.0.1” (192.168.0.1 adalah IP address modem)
Jika reply, koneksi dari mikrotik ke modem sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah
Cek koneksi rb750 ke pc client, ke “New Terminal” di kiri menu.
Ketik “ping 192.168.1.2” (192.168.1.2 adalah IP pc anda)
Atau cek sebaliknya ping dari PC Client ke mikrotik anda
Ketik “ping 192.168.1.1” didalam CMD (192.168.1.1 adalah IP mikrotik anda)
Jika reply, koneksi dari mikrotik ke PC client sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah
Ctrl-C untuk stop aktifitas PING dalam New Terminal
Cara Setting Mikrotik RB750 untuk terkoneksi dengan internet
Yang pertama kali yang harus kita lakukan yaitu membuat RB750 anda terkoneksi terlebih dahulu dengan internet. Setting IP Gateway mikrotik rb750 ke modem speedy anda. Dan pastinya modem speedynya aktif internetnya.
Setting IP Gateway Dengan Winbox
Klik Menu IP > Routes > klik tanda “+”  dan masukan ip modem spedy anda contoh yang saya pakai adalah 192.168.0.1 pada kolom Gateway. Yang lain biarkan saja

Cara Setting DNS Di Mikrotik Dengan Winbox
Klik menu winbox  “IP > DNS > Setting 
Isi dengan DNS Server yang ISP Anda berikan

Klik tanda panah bawah jika anda mempunyai IP DNS lebih dari satu. Centang “Allow Remote Requests” untuk menjadikan setting mikrotik RB750 anda sebagai DNS server.
Jika tidak ada setting yang salah harusnya RB750 anda sudah terkoneksi dengan internet
Cek dengan New Terminal
ping detik.com
Jika reply, koneksi rb750 ke internet sudah benar
Jika Request Time Out, settingan ada yang salah
Loh kok pc client belum bisa internet? Ya iya donk, nih kita lanjutin buat setting koneksi internet untuk PC Client
Cara Setting NAT di Mikrotik Dengan Winbox
Setting NAT pada winbox di menui “IP > Firewall > NAT > lalu klik tanda “+” 

Pada menu
 Chain pilih srcnat lalu klik tab Action dan pilih masquerade trus klik OK
Setelah itu kita lanjut setting IP addres pada PC client kita supaya bisa terkoneksi dengan mikrotik dan internet
Setting IP address pada komputer klien

Kemudian coba dengan aktifitas internet di PC klien anda, jika setting mikrotik rb750 anda sudah benar maka PC klien anda sudah bisa ber internet ria.

Minggu, 21 April 2013

Cara Mempartisi Flasdisk ( USB )


Cara Mempartisi Flasdisk ( USB )

Untuk Menjadikan FlashDisk Sebagai Lokal Disk Atau Hard Drive, bila saudara berminat silahkan selesaikan triknya dibawah ini secara berurutan. Perlu juga diketahuiuraian dibawah saya terapkan pada system operasi windows XP, jadi yang memakai windows 7 dan Vista, silahkan disesuaikan dan bagi pengguna windows 8, sudah pasti berbeda nyata.

Lansung saja yang harus anda persiapkan adalah :
• USB LocalDisk, download disini. Size 7kb.
• FlashDisk.
Selanjutnya :
1. Masukkan atau colok flashdisk dan atau sambungkan ke komputer.
2. Masuk ke Computer Management, caranya :

• Klik Start > klik kanan pada My Computer > Manage.
• Pada jendela Computer Management > Computer management (Local) >System Tools, pilih Divice Manager.

3. Cari Disk drivers disebelah kanannya, lalu klik 2 kali pada Disk drivers, Maka anda akan menemukan nama FlashDisk, contoh : SENMDISK USB Device.
4. Klik kanan pada nama flashdisk, lalu pilih Properties, perhatikan gambar.

computer-management-disk-drivers

5. Pada jendela baru, contoh : Nama FlashDisk USB Divice Properties, pilih tabDetails, lalu klik id drivers yang terdapat dalam kotak dan tekan tekan Ctrl C untuk copy, kemudian paste ke notepad. Perhatikan gambar.

copy-id-driver-flash-disk

6. Extarct Files USB LocalDisk yang sudah di download tadi, buka file cfadisk.infyang terdapat dalam folder.

folder-usb-local-disk

7. Tekan Ctrl F dan cari tulisan berikut : “device_instance_id_goes_here”, lalu paste id driver yang telah dicopy sebelumnya pada langkah ke 5 dan ganti“device_instance_id_goes_here” dengan id driver, setelah itu simpan atau save. Perhatikan gambar yang di block adalah id driver saya.

memasukkan-file-cfadisk

8. Kembali ke langkah ke 3 klik kanan pada nama flashdisk dan klik Update Driver, lihat gambar.

update-driver-flash-disk

9. Selanjutnya pada jendela Hadware Update Wizard dan bla..bla...bla pilih dan ceklis pada kotak Install from a list or specific location (Advanced), lalu klik Next.
10. Jendela berikuntnya lagi untuk mencari lokasi tempat penyimpanan file USB LocalDisk, pilih dan ceklis pada kotak Don’s search. I will choose driver to install, klik next.
11. Berikutnya lagi klik tombol Have Disk dan klik browser untuk mencari cari lokasi file cfadisk.inf yang telah disimpan tadi, klik pada file cfadisk.inf dan klik tombolOpen, lalu OK. Perhatikan gambar secara berurutan.

have-disk-untuk-cari-lokasi-tempat-penyimpanan-file

install-driver-from-atau-dari-disk-folder-pada-komputer

memilih-file-driver-flash-disk-untuk-diinstall

12. Selanjutnya klik Next, perhatikan gambar pertama pada langkah ke 11.
13. Apabila muncul Peringatan/ Warning dan bla…bla…bla… klik Yes, jangan kwatir.
14. Tunggu proses update driver sampai selesai.

hardware-update-wizard

15. Jika sudah, klik Finish.

Anda dapat memastikan dan atau memeriksa perubahannya dengan mengklik kanan flashdisk dan lihat device properties, atau bisa lansung dilihat pada Type di jendela My Computer, flashdisk akan terbaca sebagai Local Disk.

langkah selanjutnya.....


1. Download softwarenya disini. Size 10 MB.
2. Setelah selesai download, file dalam bentuk format ZIP, ekstrak terlebih dulu dengan winrar.
3. Setelah itu buka tempat file hasil ekstrak lalu install dan masukkan serial number.
4. Selanjutnya colok atau sambungkan flasdisk ke komputer.
5. Kemudian buka program MiniTool Partition Wizard.
6. Apabila sudah muncul jendela window, klik kanan flash disk lalu klik delete. Perhatikan gambar dibawah.

delete-partisi-di-flash-disk

8. Buat partisi baru, caranya masih sama seperti langkah ke 7. Klik kanan padaFlashDisk > klik Creted dan akan muncul seperti gambar dibawah ini.

membagi-atau-membuat-partisi-di-flash-disk

Keterangan :
• File system saya merekomendasikan pilih FAT32.
• Partition Label, ketik nama drive misalnya Kraeng 1.
• Partition Size, rubah dan pastikan saudara memilih nilai yang lebih kecil darikapasitas maksimal, sehingga sisanya untuk partisi selanjut nanti.
• Lainnya biarkan saja, lalu klik OK.
• Setelah klik OK hasilnya lihat gambar dibawah yang diberi kotak merah.

partisi-1-sukses

9. Ikuti kembali langkah ke 8 setelah membuat partisi pertama dan lakukan hal yang sama. Caranya klik kanan pada sisa space di flashdisk. Yang perlu anda rubah adalah File System FAT 32 dan Drive Letter, misalnya pertama tadi drive letter J dan selanjutnya sudah lansung otomatis terbaca sebagai drive letter K. Jika telah selesai hasilnya akan nampak seperti gambar berikut.

partisi-2-sukses

10. Untuk beberapa partisi yang telah anda buat pada  langkah diatas agar dapat tampil menjadi 2 bagian di windows, klik menu Apply yang terdapat dibagian kiri atas atau lebih mudahnya perhatikan gambar. Kemudian muncul Apply Changes? dan bla.bla.bla Klik Yes.
apply-partition-flash-disk

11. Selanjutnya tunggu proses penerapan hasil partisi berlansung, Perhatikan Gambar.

menerapkan-hasil-partisi-flashdisk
  
12. Apabila hasil penerapan telah Sukses klik OK.

hasil-penerapan-partisi-flashdisk-sukses 

13. Tutup program MiniTool Partition Wizard dan lihat hasilnya. Untuk lebih jelas hasil dari yang saya terapkan, lihat gambar dibawah ini yang dilingkar dalam bentuk kotak.
local-disk-partiton 

14. Selesai.

Perlu diketahui, apabila kapasitas flashdisk yang anda pakai memiliki dan atau ruang yang tersedia isinya besar anda dapat membaginya menjadi beberapa ruang, jika ingin ditambahkan dan kemudian lakukan seperti pada uraian diatas dengan benar.

Selasa, 11 Desember 2012

CARA INSTALL UNBOUND DI UBUNTU SERVER

CARA INSTALL UNBOUND DI UBUNTU SERVER


apt-get update
apt-get install unbound
cd /etc/unbound
wget ftp://FTP.INTERNIC.NET/domain/named.cache
unbound-control-setup
chown unbound:root unbound_*
chmod 440 unbound_*
sudo unbound-control stats | tail -16
sudo apt-get remove bind  ======> supaya tdk bentrok dengan unbound, buang bind
sudo apt-get purge bind   ======> supaya tdk bentrok dengan unbound, buang bind
sudo apt-get clean    ====> utk membersihkan sisa file bind

edit file unbound.conf
$ nano /etc/unbound/unbound.conf
isi dengan ini :

=====================================================================
server:
verbosity: 1
statistics-interval: 120
statistics-cumulative: yes
num-threads: 1
interface: 0.0.0.0

outgoing-range: 512
num-queries-per-thread: 1024

msg-cache-size: 16m
rrset-cache-size: 32m

msg-cache-slabs: 4
rrset-cache-slabs: 4

cache-max-ttl: 86400
infra-host-ttl: 60
infra-lame-ttl: 120

infra-cache-numhosts: 10000
infra-cache-lame-size: 10k

do-ip4: yes
do-ip6: no
do-udp: yes
do-tcp: yes
do-daemonize: yes

#access-control: 0.0.0.0/0 allow
access-control: 192.168.0.0/16 allow
access-control: 172.16.0.0/12 allow
access-control: 10.0.0.0/8 allow
access-control: 127.0.0.0/8 allow
access-control: 0.0.0.0/0 refuse

chroot: "/etc/unbound"
username: "unbound"
directory: "/etc/unbound"
username: "unbound"
directory: "/etc/unbound"
#logfile: "/etc/unbound/unbound.log"
#use-syslog: yes
logfile: ""
use-syslog: no
pidfile: "/etc/unbound/unbound.pid"
root-hints: "/etc/unbound/named.cache"

identity: "DNS"
version: "1.4"
hide-identity: yes
hide-version: yes
harden-glue: yes
do-not-query-address: 127.0.0.1/8
do-not-query-localhost: yes
module-config: "iterator"

#zone localhost
local-zone: "localhost." static
local-data: "localhost. 10800 IN NS localhost."
local-data: "localhost. 10800 IN SOA localhost. nobody.invalid. 1 3600 1200 604800 10800"
local-data: "localhost. 10800 IN A 127.0.0.1"

local-zone: "127.in-addr.arpa." static
local-data: "127.in-addr.arpa. 10800 IN NS localhost."
local-data: "127.in-addr.arpa. 10800 IN SOA localhost. nobody.invalid. 2 3600 1200 604800 10800"
local-data: "1.0.0.127.in-addr.arpa. 10800 IN PTR localhost."

#zone zoky.net
local-zone: "zoky.net." static
local-data: "zoky.net. 86400 IN NS ns1.zoky.net."
local-data: "zoky.net. 86400 IN SOA zoky.net. hostmaster.zoky.net. 3 3600 1200 604800 86400"
local-data: "zoky.net. 86400 IN A 192.168.1.2"
local-data: "www.zoky.net. 86400 IN A 192.168.1.2"
local-data: "ns1.zoky.net. 86400 IN A 192.168.1.2"

local-data: "mail.zoky.net. 86400 IN A 192.168.1.2"
local-data: "zoky.net. 86400 IN MX 10 mail.zoky.net."
local-data: "mail.zoky.net. 86400 IN A 192.168.1.2"
local-data: "zoky.net. 86400 IN MX 10 mail.zoky.net."
local-data: "zoky.net. 86400 IN TXT v=spf1 a mx ~all"

local-zone: "2.168.192.in-addr.arpa." static
local-data: "2.168.192.in-addr.arpa. 10800 IN NS zoky.net."
local-data: "2.168.192.in-addr.arpa. 10800 IN SOA zoky.net. hostmaster.zoky.net. 4 3600 1200 604800 864000"
local-data: "2.2.168.192.in-addr.arpa. 10800 IN PTR zoky.net."

        local-data: "speedtest.indosatm2.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.sby.dnet.net.id 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.biznetnetworks.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "jogja.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "www.speedtest.mygreenlinks.net 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.sby.dnet.net.id 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "1.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "2.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "3.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "4.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "5.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "6.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "7.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "8.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "9.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "10.speedtest.telkomspeedy.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.elnus.net.id 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.wigo.co.id 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest-surabaya.biznetnetworks.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.cbn.net.id 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.vqbn.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.singnet.com.sg 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.net 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "bandwidthplace.com 86400 IN A 192.168.0.1"
        local-data: "speedtest.hyper.net.id 86400 IN A 192.168.0.1"
forward-zone:
name: "."
forward-addr: 203.130.208.18
forward-addr: 203.130.193.74
forward-addr: 203.89.146.160
forward-addr: 218.100.27.65
forward-addr: 203.130.196.155
forward-addr: 222.124.204.34

remote-control:
control-enable: yes
control-interface: 127.0.0.1
control-port: 953
server-key-file: "/etc/unbound/unbound_server.key"
server-cert-file: "/etc/unbound/unbound_server.pem"
control-key-file: "/etc/unbound/unbound_control.key"
control-cert-file: "/etc/unbound/unbound_control.pem"
======================================================================
Restart Unbound
$ sudo /etc/init.d/unbound restart

taraaa......antum sdh menggunakan DNS Unbound yg menurut sy super cepat utk sa'at ini....bagi Agan2 yg sdh biasa, abaikan aja postingan ini...Postingan ini hanya utk para Newbie ( Termasuk Saya...hehehe )